Mesir Akhirnya Buka GEM Museum Arkeologi Terbesar Di Dunia
Pada 21 Oktober 2024, Mesir resmi membuka Gerbang Ekspo Museum (GEM), museum arkeologi terbesar di dunia yang terletak dekat Piramida Giza. Pembukaan ini menjadi momen bersejarah bagi negara yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, serta menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.
GEM menampilkan lebih dari 100.000 artefak, termasuk koleksi yang berasal dari era Firaun hingga artefak yang lebih modern. Salah satu sorotan utama adalah koleksi emas Tutankhamun, yang dipamerkan dalam suasana yang dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam kepada pengunjung. Dengan desain modern dan teknologi canggih, museum ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang sejarah Mesir kuno.
Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dalam pidatonya saat pembukaan, menyatakan bahwa GEM merupakan simbol kebangkitan budaya dan pariwisata Mesir. Ia berharap museum ini akan menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Selain itu, pembukaan museum diharapkan dapat memperkuat posisi Mesir sebagai tujuan wisata utama di kawasan Timur Tengah.
Pihak museum juga menjanjikan pengalaman interaktif melalui penggunaan teknologi virtual dan augmented reality, yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan kembali sejarah Mesir dengan cara yang menarik. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan nyaman, GEM diharapkan menjadi pusat penelitian dan pendidikan bagi pengunjung lokal maupun internasional.
Sejak pembangunannya dimulai, GEM telah mengalami berbagai penundaan, tetapi akhirnya berhasil menyelesaikan proyek ambisius ini. Dengan pembukaan resmi ini, Mesir berharap untuk memulihkan sektor pariwisata yang tertekan akibat pandemi dan ketegangan politik dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan demikian, GEM bukan hanya sekadar museum, tetapi juga lambang identitas dan warisan budaya Mesir yang siap untuk dipamerkan kepada dunia.