Pada 27 Oktober 2024, perusahaan otomotif dan teknologi energi terbarukan BYD resmi membuka museum sains energi baru di Shenzhen, China. Museum ini dirancang untuk menjadi pusat edukasi yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan inovasi teknologi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Pembukaan museum ini merupakan bagian dari komitmen BYD untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang keberlanjutan.

Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas interaktif, termasuk pameran tentang teknologi baterai, kendaraan listrik, dan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana teknologi ini berfungsi dan dampaknya terhadap lingkungan. Pameran ini tidak hanya menarik bagi kalangan akademis, tetapi juga dirancang untuk anak-anak dan keluarga agar mereka dapat belajar sambil bermain.

BYD berharap bahwa museum ini akan berfungsi sebagai platform edukasi bagi masyarakat luas. Dengan mengedukasi pengunjung tentang energi terbarukan dan teknologi hijau, perusahaan ingin mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Rencana ke depan juga mencakup penyelenggaraan seminar dan workshop untuk pelajar dan profesional di bidang teknologi energi.

Pembukaan museum ini disambut positif oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Banyak yang menganggapnya sebagai langkah maju dalam mempromosikan keberlanjutan dan inovasi. Pejabat pemerintah menyatakan dukungan mereka terhadap inisiatif ini, mengingat pentingnya investasi dalam pendidikan dan teknologi hijau untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan dibukanya museum ini, BYD menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam industri energi terbarukan. Perusahaan berencana untuk memperluas jangkauannya di bidang inovasi dan penelitian, serta meningkatkan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan riset. Dengan demikian, BYD tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga pada kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.