Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi para pemimpin perusahaan teknologi dunia, dengan sejumlah CEO yang berhasil mengumpulkan kekayaan yang lebih besar berkat lonjakan harga saham perusahaan mereka. Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaire Index, 500 orang terkaya dunia mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan, dengan total kekayaan gabungan mencapai 10 triliun dolar AS (sekitar Rp 162.460 triliun). Kenaikan ini didorong oleh reli saham teknologi yang kuat, yang mendongkrak kekayaan CEO besar seperti Elon Musk (Tesla), Mark Zuckerberg (Meta), dan Jensen Huang (Nvidia).

Elon Musk, yang dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX, mencatatkan lonjakan kekayaan terbesar, dengan tambahan kekayaan sebesar 213 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.460 triliun), menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 442 miliar dolar AS (sekitar Rp 7.180 triliun). Fakta menarik, tambahan kekayaan Musk pada 2024 ini hampir setara dengan total kekayaan orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan bersih 241 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.914,9 triliun).

Kenaikan kekayaan Musk didorong oleh kinerja saham Tesla yang menguat pesat, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat pada November 2024. Musk, yang secara terbuka mendukung Trump, turut mempengaruhi kinerja saham Tesla yang menguntungkan.

Selain Elon Musk, beberapa bos teknologi lainnya juga menikmati lonjakan kekayaan yang signifikan. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengalami tambahan kekayaan sebesar 81,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.319 triliun), membawa total kekayaan bersihnya menjadi 209 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.395 triliun). Sementara itu, Jensen Huang, CEO Nvidia, mencatatkan kenaikan kekayaan sebesar 76,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.236,2 triliun), menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih 120 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.949,3 triliun).

Kekayaan bos-bos perusahaan teknologi lainnya, seperti Larry Ellison (Oracle), Jeff Bezos (Amazon), Michael Dell (Dell Technologies), Larry Page, dan Sergey Brin (Alphabet/Google), juga mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024.

Menurut laporan Business Insider, lonjakan kekayaan ini didorong oleh fenomena kenaikan pasar saham yang berkelanjutan. Indeks S&P 500 dan Nasdaq, yang banyak mencakup saham perusahaan teknologi, mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 2024, mencerminkan optimisme investor terhadap kinerja ekonomi dan perusahaan-perusahaan besar di AS. Tahun ini menjadi tahun yang sangat menguntungkan bagi para pemimpin industri teknologi yang terus memimpin dalam daftar orang-orang terkaya di dunia.