Dosen Polije Gagas Penerapan Teknologi Bujangseta Untuk Jeruk Siam

Pada 1 November 2024, seorang dosen dari Politeknik Negeri Jember (Polije) mengumumkan inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi jeruk Siam melalui penerapan teknologi Bujangseta. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi tantangan dalam budidaya jeruk.

Teknologi Bujangseta, yang merupakan singkatan dari “Budidaya Jeruk Siap Panen”, dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam proses budidaya jeruk Siam. Dosen tersebut menjelaskan bahwa teknologi ini mencakup penggunaan sensor cerdas untuk memantau kondisi tanah dan tanaman, sehingga petani dapat mengoptimalkan pemberian nutrisi dan air.

Penerapan teknologi ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan kualitas buah jeruk Siam. Dengan menggunakan sistem yang lebih terukur, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia, yang tidak hanya menguntungkan mereka secara ekonomi tetapi juga lebih ramah lingkungan.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, yang melihat potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan fasilitas yang dibutuhkan agar petani dapat mengadopsi teknologi Bujangseta secara efektif.

Saat ini, uji coba penerapan teknologi Bujangseta telah dimulai di beberapa kebun jeruk di Jember. Hasil awal menunjukkan tanda-tanda positif, dengan peningkatan kualitas buah dan produktivitas yang lebih baik. Para peneliti berharap dapat memperluas skala proyek ini setelah uji coba menunjukkan hasil yang memuaskan.

Dengan inovasi ini, diharapkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya budidaya jeruk, dapat semakin berkembang dan berdaya saing. Dosen Polije percaya bahwa penerapan teknologi modern adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan produksi pertanian di masa depan.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen dunia akademis untuk berkontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia, serta mendukung petani lokal dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *