Lobang Jepang, terletak di Jalan Panorama, Bukittinggi, adalah situs bersejarah yang dibangun oleh Jepang selama Perang Dunia II. Sebagai bagian dari jaringan pertahanan, terowongan ini menggambarkan sejarah kelam kolonialisme Jepang di Indonesia. Sejak dikelola sebagai objek wisata pada tahun 1984, Lobang Jepang telah menarik banyak pengunjung yang ingin merasakan pengalaman sejarah secara langsung​.

Pengunjung yang ingin menjelajahi terowongan ini harus menaiki 132 anak tangga sebelum memasuki area bawah tanah. Di dalamnya, pengunjung akan merasakan atmosfer yang menggambarkan kehidupan pada masa perang. Dengan tiket masuk seharga Rp15.000, pengunjung juga dapat menggunakan jasa pemandu untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam mengenai sejarah dan fungsi terowongan​.

Pengelolaan Lobang Jepang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah, tetapi juga untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya menghargai sejarah bangsa. Dengan menjadikan situs ini sebagai destinasi wisata edukatif, pemerintah kota Bukittinggi berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai sejarah Indonesia​.

Lobang Jepang buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Untuk pengalaman yang lebih tenang, disarankan untuk menghindari akhir pekan dan musim liburan ketika jumlah pengunjung biasanya meningkat. Dengan demikian, pengunjung dapat lebih menikmati suasana dan memahami makna sejarah yang ada di tempat tersebut​.