Fakta Menarik: Kantor Wali Kota Palembang Berusia Nyaris 100 Tahun
Sebuah penemuan bersejarah baru-baru ini mengguncang Kota Palembang. Sebuah prasasti yang mengungkapkan informasi penting mengenai pendirian Kantor Ledeng, yang kini menjadi Kantor Wali Kota Palembang, ditemukan pada Rabu, 15 Januari 2025, tepatnya pukul 09.30 WIB. Prasasti ini terletak di sisi kanan pintu masuk kantor dari arah luar. Menariknya, prasasti tersebut merupakan penemuan kedua di lokasi bersejarah ini.
Prasasti pertama, yang juga ditemukan di Kantor Wali Kota Palembang, berisi tentang pendirian dan peresmian kantor tersebut. Penemuan itu terjadi secara tidak sengaja ketika seorang tukang sedang membobok tembok untuk memasang replika prasasti di lokasi yang sama. Sementara itu, prasasti kedua ini memberikan bukti tentang peletakan batu pertama pembangunan kantor pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Proses pencarian prasasti ini memang sengaja dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang bersama tim Puskass dan Office Museum. Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menyampaikan bahwa penemuan prasasti ini memberikan wawasan baru mengenai sejarah Kota Palembang. “Prasasti ini menjelaskan bahwa pembangunan Kantor Ledeng dimulai pada tanggal 12 Januari 1929. Artinya, pada Januari 2025 ini, sudah genap 96 tahun lebih lima hari sejak Gubernur Jenderal Hindia Belanda meresmikan peletakan batu pertama pembangunan kantor ini,” jelas Cheka dalam konferensi pers, Jumat (17/1).
Cheka juga menegaskan bahwa bangunan Kantor Wali Kota Palembang hingga saat ini masih dipertahankan keasliannya. “Bangunan ini tetap asli, hanya bagian toilet dan lantainya yang telah diperbarui,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa kantor yang telah menjadi simbol sejarah bagi Palembang ini masih memiliki banyak nilai budaya yang penting.
Sebagai bagian dari upaya melestarikan sejarah dan memanfaatkan potensi wisata, Cheka mengungkapkan rencana Pemkot Palembang untuk mempercantik kawasan sekitar kantor tersebut. “Kawasan ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata baru, tempat swafoto, dan tempat yang mengingatkan kita pada peristiwa besar yang terjadi di titik ini,” tambahnya. Rencananya, di sekitar lokasi juga akan dibangun taman kecil yang dapat memperkaya pengalaman pengunjung.
Dengan penemuan prasasti ini, Kota Palembang tidak hanya semakin mengukuhkan diri sebagai kota yang kaya akan sejarah, tetapi juga membuka peluang baru sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan.