Jakarta – Di dunia fotografi, ada sedikit hal yang lebih memikat daripada potret sejarah yang memancarkan keajaiban waktu. Salah satu contoh terbaik adalah foto berwarna tertua yang masih ada hingga kini, menangkap sosok gadis misterius dalam balutan pakaian merah. Foto yang diambil pada tahun 1913 ini ternyata memiliki kisah menarik di baliknya.

Gambar yang menunjukkan seorang gadis bersimpuh di atas tanah kerikil ini diambil oleh Mervyn O’Gorman, seorang fotografer dan teknisi listrik asal Inggris. Mervyn menggunakan teknik autochrome, proses awal untuk menciptakan foto berwarna yang dikembangkan oleh Louis Lumiere dan Auguste Lumiere dari Prancis. Meskipun bukan teknik pertama untuk foto berwarna, autochrome adalah terobosan signifikan pada masanya karena kemampuannya menghasilkan gambar yang tajam dan berwarna.

Saat ini, foto berharga ini menjadi bagian dari pameran di Science Museum Inggris, bersama dengan 200 foto bersejarah lainnya. Meskipun Mervyn O’Gorman telah meninggal pada tahun 1958, karya-karyanya terus dihargai dan dipamerkan. Namun, nasib gadis yang menjadi objek foto ini, Christina, anak Mervyn, tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Kisah dan keindahan foto ini mengingatkan kita akan kekuatan dan keajaiban teknik fotografi awal yang mempengaruhi perkembangan seni dan teknologi visual masa kini.