Google kembali menggebrak dunia kecerdasan buatan dengan memperkenalkan Gemini 2.5, model AI terbaru yang diklaim memiliki kemampuan penalaran paling cerdas yang pernah mereka kembangkan. Sebagai permulaan, Google merilis Gemini 2.5 Pro Experimental yang sudah tersedia di platform pengembang Google AI Studio serta aplikasi Gemini bagi pelanggan paket berlangganan AI Gemini Advanced seharga 20 dolar AS per bulan atau sekitar Rp331,6 ribu.

Google menegaskan bahwa seluruh model AI masa depan yang mereka kembangkan akan memiliki sistem penalaran bawaan. Sejak OpenAI meluncurkan model AI penalaran pertama, o1, pada September 2024, berbagai perusahaan teknologi seperti Anthropic, DeepSeek, Google, dan xAI berlomba-lomba menciptakan model yang lebih canggih. Model AI generasi terbaru ini menggunakan daya komputasi lebih besar untuk memverifikasi fakta dan memecahkan masalah sebelum menghasilkan jawaban, sehingga lebih akurat dalam tugas-tugas seperti matematika dan pemrograman.

Sebelumnya, Google telah bereksperimen dengan model berbasis penalaran, seperti versi “thinking” dari Gemini yang diluncurkan pada Desember lalu. Namun, Gemini 2.5 menjadi upaya paling ambisius Google untuk bersaing dengan model seri “o” dari OpenAI. Dalam berbagai tolok ukur, Gemini 2.5 Pro terbukti unggul dibandingkan model sebelumnya serta beberapa pesaing utama. Model ini juga dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi web yang menarik secara visual dan sistem pemrograman berbasis agen.

Dalam uji penyuntingan kode Aider Polyglot, Gemini 2.5 Pro mencatat skor 68,6 persen, mengalahkan model AI dari OpenAI, Anthropic, dan DeepSeek. Pada tes pengembangan perangkat lunak SWE-bench Verified, model ini meraih skor 63,8 persen, mengungguli OpenAI o3-mini dan DeepSeek R1, meski masih tertinggal dari Claude 3.7 Sonnet milik Anthropic yang mencetak 70,3 persen. Sementara itu, dalam ujian multimodal Humanity’s Last Exam yang mengukur pemahaman matematika, humaniora, dan sains, Gemini 2.5 Pro mencatat skor 18,8 persen, lebih tinggi dibandingkan kebanyakan model AI pesaingnya.

Selain peningkatan kemampuan penalaran, Gemini 2.5 Pro juga hadir dengan 1 juta token context window, memungkinkan pemrosesan hingga 750.000 kata dalam satu input. Google berencana meningkatkan kapasitas ini menjadi 2 juta token dalam waktu dekat. Namun, hingga kini, Google belum mengungkapkan harga API untuk Gemini 2.5 Pro dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.