Hewan Peliharaan Unik Para Bangsawan: Dari Orangutan hingga Jerapah
Ketika mendengar kata hewan peliharaan, yang mungkin langsung terbayang di benak banyak orang adalah kucing, anjing, atau ikan. Salah satu contoh terkenal adalah mendiang Ratu Elizabeth II yang selalu ditemani anjing Corgi kesayangannya hingga akhir hayat.
Di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki kucing yang mendapatkan perlakuan istimewa seperti bangsawan. Kucing tersebut diberi nama Bobby Kertanegara.
Namun, di masa lalu, para bangsawan Eropa, khususnya dari Inggris dan Prancis, lebih memilih hewan eksotis sebagai peliharaan. Tidak hanya sebagai hewan pendamping, keberadaan mereka juga memiliki makna simbolis dalam kerajaan.
Hewan-hewan ini sering kali berperan sebagai simbol kekuasaan atau bahkan alat diplomasi. Berikut adalah beberapa hewan peliharaan unik yang pernah dimiliki oleh keluarga kerajaan sepanjang sejarah.
1. Orangutan
Josephine de Beauharnais, istri pertama Napoleon Bonaparte, pernah memelihara seekor orangutan kecil yang ia beri nama Rose. Orangutan ini tidak hanya menjadi hewan peliharaan, tetapi juga diperlakukan seperti manusia.
Rose sering mengenakan pakaian anak-anak dan bahkan makan bersama Josephine serta Napoleon di meja makan. Hewan ini sangat menyukai lobak dan diketahui mampu menggunakan alat makan.
Sayangnya, Rose tidak bertahan lama di istana Château de Malmaison dan meninggal dalam waktu kurang dari setahun setelah tinggal di sana. Setelah kematiannya, Josephine mengirim tubuhnya ke seorang ahli zoologi untuk diteliti.
2. Beruang Kutub
Raja Henry II dari Inggris pernah menerima hadiah seekor beruang kutub dari Raja Haakon IV dari Norwegia. Beruang ini menjadi daya tarik utama di kebun binatang kerajaan yang berada di Tower of London.
Menariknya, beruang ini diberi kebebasan untuk berenang dan berburu di Sungai Thames, meskipun tetap terikat dengan rantai. Kebun binatang kerajaan pada masa itu memang dikenal memiliki berbagai koleksi hewan eksotis seperti singa, monyet, kanguru, dan gajah.
Namun, pada awal abad ke-19, kebun binatang ini akhirnya ditutup atas perintah Adipati Wellington, Arthur Wellesley.
3. Badak
Sebagai tanda persahabatan sekaligus bentuk negosiasi politik, Raja Modofar dari Cambaia, India, memberikan seekor badak India kepada Raja Manuel I dari Portugal. Badak betina ini diberi nama Ganda dan menjadi salah satu daya tarik di kebun binatang kerajaan.
Namun, kepemilikan Ganda kemudian dialihkan ke Paus Leo X. Sayangnya, dalam perjalanan menuju Roma, kapal yang membawa Ganda tenggelam akibat badai besar.
Meskipun demikian, Raja Manuel memerintahkan agar bangkai badak tersebut diselamatkan dan diawetkan sebelum akhirnya dikirim ke Paus.
4. Cheetah
Sir George Pigot, seorang pejabat tinggi Inggris, menghadiahkan seekor cheetah bernama Miss Jenny kepada Raja George II. Hewan ini menjadi penghuni terkenal di kebun binatang Tower of London dan bahkan menjadi subjek lukisan seniman George Stubbs.
Miss Jenny awalnya dipersiapkan untuk berburu rusa dalam acara yang diadakan Duke of Cumberland. Namun, perburuan itu tidak berjalan sesuai rencana karena Miss Jenny justru ketakutan saat bertemu dengan rusa jantan yang seharusnya menjadi buruannya.
5. Jerapah
Raja muda Ottoman, Mehmet Ali Pasha, pernah menghadiahkan seekor jerapah Nubia kepada Raja Charles X dari Prancis sebagai bagian dari upaya diplomatik.
Kehadiran jerapah ini disambut meriah oleh warga Paris dan bahkan menginspirasi tren mode pada masa itu. Jerapah ini hidup selama hampir dua dekade di Jardin des Plantes sebelum akhirnya diawetkan dan dipajang di Museum Sejarah Alam La Rochelle, Prancis.