Seorang arkeolog bernama Marie Woods secara tidak sengaja menemukan jejak kaki dinosaurus raksasa saat sedang mengumpulkan kerang untuk makan malam. Penemuan ini disebut sebagai salah satu penggalian terbesar di wilayah Yorkshire. Woods mengaku terkejut ketika melihat cetakan tiga jari berukuran besar dan langsung menghubungi para ahli untuk memastikan keasliannya.

Para peneliti meyakini bahwa jejak kaki tersebut merupakan peninggalan dinosaurus theropoda raksasa yang diduga berasal dari periode Jura, sekitar 164 hingga 175 juta tahun yang lalu. Dr. Dean Lomax, seorang ahli paleontologi, menyatakan bahwa dinosaurus pemakan daging ini kemungkinan merupakan Megalosaurus dengan panjang tubuh mencapai sembilan meter. Woods menyebut penemuan ini sebagai salah satu jejak theropoda terbesar yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.

Menariknya, jejak kaki ini sebenarnya sudah ditemukan sebelumnya oleh kolektor fosil bernama Rob Taylor pada November 2020. Namun, meskipun ia sempat mengunggah foto temuannya ke sebuah grup Facebook pecinta fosil, nilai pentingnya saat itu belum sepenuhnya disadari. Baru setelah Woods menemukannya kembali, para ahli mulai menyusun rencana untuk menyelamatkan jejak kaki yang kini dalam kondisi rapuh dan berisiko tersapu air laut.

Jika upaya pemulihan berhasil, fosil langka ini akan dipamerkan di Museum Rotunda di Scarborough, Inggris, sehingga publik dapat melihat jejak kaki dinosaurus yang menjadi bukti kehidupan makhluk raksasa di masa lalu.