Gordion, ibu kota kuno kerajaan Frigia yang kini terletak di Turki, baru-baru ini dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Kota yang berusia lebih dari 4.500 tahun ini memiliki sejarah yang sangat kaya dan penuh dengan misteri. Meskipun kini Gordion tampak seperti reruntuhan yang sepi, dulunya tempat ini pernah menjadi pusat peradaban yang sangat kuat, berkat letaknya yang strategis di jalur perdagangan Asia Kecil. Salah satu tokoh legendaris yang selalu dikaitkan dengan Gordion adalah Raja Midas, yang terkenal dengan “sentuhan emas”-nya.

Menurut mitos, Raja Midas memiliki kemampuan untuk mengubah apa pun yang ia sentuh menjadi emas, sebuah kutukan yang akhirnya membawa penderitaan bagi dirinya. Namun, apakah kisah ini hanya sekadar legenda? Beberapa catatan kuno menunjukkan bahwa Midas adalah seorang raja sejati yang memiliki pengaruh besar, terutama dalam melawan ekspansi Asyur di abad ke-8 SM. Bukti ini juga ditemukan di situs Yazılıkaya, di mana prasasti yang menyebutkan nama Midas sebagai penguasa tentara dan negara ditemukan.

Meskipun banyak yang mengaitkan Gordion dengan Midas, para arkeolog belum menemukan banyak bukti emas yang terkait dengan kota ini, yang memunculkan teori bahwa “sentuhan emas” mungkin hanyalah metafora untuk kekayaan yang besar di bawah pemerintahan Midas. Peninggalan arkeologi seperti makam mewah dan artefak lainnya memberi petunjuk bahwa Gordion memang pernah menjadi tempat berkuasa. Namun, meski kisah Midas sangat terkenal, keberadaan gerobak yang terkenal dengan Simpul Gordion dan lainnya masih menjadi misteri yang terus menarik perhatian banyak orang.