Jembatan Tertinggi Dunia Dibangun China, Saingi Ikonik Golden Gate
Jembatan Huajiang Grand Canyon di Provinsi Guizhou, China, baru-baru ini mencatatkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dengan terpasangnya segmen rangka baja terakhir yang seberat 215 metrik ton. Pencapaian ini menandai penutupan struktural jembatan yang menjulang setinggi 625 meter di atas Sungai Beipan. Dengan panjang total 1,4 kilometer, jembatan ini diperkirakan akan menjadi jembatan tertinggi di dunia ketika selesai pada akhir 2025, melampaui Jembatan Beipanjiang yang saat ini memegang rekor tersebut.
Mengubah Konektivitas dan Pariwisata
Pembangunan jembatan ini memiliki dampak besar pada konektivitas regional. Dengan mengurangi waktu tempuh yang sebelumnya satu jam menjadi hanya dua menit, jembatan ini diharapkan dapat mempercepat perjalanan antar kota-kota besar seperti Guiyang dan Anshun. Peningkatan aksesibilitas ini tidak hanya mempererat hubungan ekonomi antara kota-kota di Provinsi Guizhou, tetapi juga diyakini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, mengingat keindahan alam yang ada di sekitar jembatan dan ngarai Huajiang.
Penyelesaian proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi wilayah tersebut. Menurut Chen Jianlei, Wakil Direktur Departemen Transportasi Guizhou, “Jembatan ini akan menjadi pendorong utama bagi integrasi ekonomi di wilayah ini, membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.”
Tantangan dan Keberhasilan Konstruksi
Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 2022 dan menghadapi banyak tantangan teknis, terutama karena medan terjal Ngarai Huajiang yang sulit dijangkau. Struktur rangka baja utama jembatan ini terdiri dari 93 segmen yang beratnya mencapai 22.000 ton, setara dengan dua Menara Eiffel. Total biaya pembangunan jembatan ini diperkirakan mencapai USD 280 juta. Meskipun menghadapi tantangan geografis dan cuaca ekstrem, seperti perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam serta angin lembah yang kuat, pembangunan terus berjalan lancar.
Salah satu tantangan terbesar adalah medan dataran tinggi yang mempersulit proses konstruksi. “Cuaca konvektif yang parah dan angin lembah yang konsisten sepanjang tahun menambah kesulitan dalam pembangunan,” kata perwakilan dari Alimak, perusahaan penyedia peralatan konstruksi untuk proyek tersebut.
Proyek Ambisius yang Menjulang
Jembatan Huajiang Grand Canyon akan menyandang gelar jembatan tertinggi di dunia setelah selesai. Saat ini, gelar tersebut dipegang oleh Jembatan Beipanjiang yang terletak 321 kilometer di utara Jembatan Huajiang. Jembatan Beipanjiang telah berfungsi sebagai penghubung antara Provinsi Guizhou dan Yunnan sejak 2016 dan memiliki ketinggian 565 meter di atas Sungai Beipan.
Dengan direncanakannya pengoperasian penuh Jembatan Huajiang Grand Canyon pada akhir 2025, proyek ini tidak hanya akan menjadi pencapaian rekayasa yang luar biasa, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan ekonomi dan sosial yang lebih luas di Provinsi Guizhou.