Semarang – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini sukses menggelar Seminar Nasional Pendidikan yang bertajuk “Transformasi Pendidikan SD: Pembelajaran Coding untuk Anak sebagai Investasi Masa Depan”. Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk menekankan pentingnya pengenalan teknologi sejak usia dini, guna mempersiapkan generasi masa depan yang lebih cerdas dan siap menghadapi perkembangan dunia digital.

Acara ini turut menghadirkan Timedoor Academy, lembaga pendidikan terkemuka yang berfokus pada pengajaran teknologi informasi (IT) dan coding. Selain mengundang kalangan akademisi dan tenaga pendidik, seminar ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum, terutama orang tua dan mahasiswa, untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya mengenalkan anak-anak pada dunia teknologi.

Bernadet Aurelia Andini W, yang merupakan Curriculum & Instruction Coordinator di Timedoor Academy, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa mengenalkan coding sejak dini memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Coding tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir logis dan kreativitas, serta meningkatkan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah. Semua keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi.

“Memperkenalkan coding sejak usia dini kepada anak-anak dapat membantu mereka mengembangkan pola pikir yang lebih terstruktur. Hal ini juga melatih mereka untuk lebih kreatif dan dapat berpikir kritis dalam menghadapi tantangan yang akan datang,” ungkap Bernadet dengan semangat.

Seminar ini tidak hanya diisi dengan penjelasan mengenai pentingnya pengajaran coding, tetapi juga memaparkan bagaimana kurikulum coding yang diterapkan oleh Timedoor Academy dapat disesuaikan dengan beragam kondisi sosial dan ekonomi anak-anak. Irfan Fahmi Prasetya, B2S & Marketing Coordinator Timedoor Academy, turut berbagi pengalaman mengenai pendekatan yang diterapkan oleh mereka dalam mengajar coding kepada anak-anak.

“Seminar ini memberi kami kesempatan luar biasa untuk bertemu dan berdiskusi dengan berbagai pihak yang memiliki visi dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia. Ini memberi kami banyak inspirasi untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan,” ujar Irfan. Ia juga menambahkan bahwa penting bagi para pendidik dan orang tua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan selama proses belajar coding, agar anak-anak merasa senang dan tidak tertekan.

Berta Dwi Setiyono, Teacher Leader Timedoor Academy Cabang Semarang, juga memberikan saran kepada orang tua mengenai pentingnya mendampingi anak-anak dalam belajar coding. Menurutnya, orang tua seharusnya tidak hanya memantau proses belajar, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak mereka.

Sebagai penutup, Bernadet menekankan bahwa dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sejak dini, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan global. “Dengan adanya seminar ini, kami berharap anak-anak Indonesia dapat lebih siap untuk menghadapi perubahan dan memberikan kontribusi dalam dunia yang semakin terhubung ini,” tambahnya.

Seminar yang penuh dengan wawasan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan berbasis teknologi, serta menjadi titik awal bagi transformasi pendidikan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak Indonesia.