https://aaapotassiumiodide.com

Menembus Jalur Rahasia Khmer: Petualangan Ulang Tahun di Atas Roda dan Reruntuhan

Di hari ulang tahun saya, saya memulai perjalanan yang tak biasa dari Siem Reap menuju jalur kuno East Royal Road, rute sepanjang 100 km yang menghubungkan Angkor Wat, Preah Khan, dan Beng Mealea. Pagi itu, saya menaiki lift besi di Raffles Grand Hotel d’Angkor, membayangkan Jackie Kennedy pernah melakukannya pada 1967. Bersama pemandu lokal bernama Dey, kami menyusuri jalur sejarah Kekaisaran Khmer, melintasi jembatan Kampong Kdei yang megah dan dihiasi naga berkepala sembilan. Panas yang menyengat tak menyurutkan langkah kami. Di Preah Khan yang megah namun sepi, ukiran Buddha dan makhluk mitologis menyambut kami dalam kesunyian. Setelah makan siang sederhana, kami melanjutkan perjalanan dengan motor trail, membelah hutan dan jalan berdebu bersama pengendara lokal, Pak Cheat. Rumah-rumah peristirahatan kuno di sepanjang jalan memberi gambaran tentang kehidupan peziarah masa lampau. Di Prasat Ta En, angin lembut dan cahaya matahari menari di sela reruntuhan, menghadirkan kedamaian yang langka. Menjelang sore, kami tiba di jembatan Spean Ta Ong yang berkilau di bawah matahari. Setelah 30 km penuh guncangan, petualangan motor saya berakhir. Kami nyaris terlambat tiba di Beng Mealea, namun dengan sedikit keberuntungan, kami berhasil masuk. Reruntuhan yang tertelan alam ini begitu magis—pohon-pohon melilit batu-batu kuno, menciptakan pemandangan yang dramatis dan memukau. Saat malam tiba, saya kembali ke hotel, bukan sebagai tamu elegan, tapi sebagai penjelajah penuh debu, membawa pulang kenangan yang tak tergantikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *