Mengenal BRICS Sejarah Pembentukan Hingga Para Anggotanya
Pada 25 Oktober 2024, BRICS, sebuah kelompok negara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kembali menjadi sorotan di kancah internasional. BRICS didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan politik antar negara-negara berkembang. Sejak pertama kali dibentuk, kelompok ini telah berkembang menjadi salah satu kekuatan utama di dunia.
Sejarah pembentukan BRICS dimulai pada awal 2000-an, ketika para pemimpin dari negara-negara tersebut menyadari pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan global. Pertemuan pertama secara resmi dilakukan pada tahun 2009 di Yekaterinburg, Rusia. Sejak itu, BRICS telah mengadakan pertemuan tahunan yang membahas berbagai isu, mulai dari ekonomi global hingga keamanan internasional.
Kelima negara anggota BRICS memiliki ekonomi yang signifikan dan berpengaruh. Brasil dan Rusia dikenal sebagai negara penghasil sumber daya alam, sementara India dan Tiongkok merupakan dua negara dengan populasi terbesar di dunia. Afrika Selatan, sebagai anggota terakhir yang bergabung pada tahun 2010, membawa perspektif Afrika ke dalam kelompok ini. Kolaborasi di antara mereka bertujuan untuk meningkatkan posisi tawar di panggung global.
Dalam beberapa tahun terakhir, BRICS telah aktif dalam mendirikan lembaga-lembaga seperti New Development Bank (NDB) yang bertujuan untuk mendanai proyek infrastruktur di negara-negara anggota. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kelompok untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan mendukung negara-negara berkembang lainnya.
Saat ini, BRICS juga tengah membahas kemungkinan penambahan anggota baru untuk memperluas pengaruhnya. Beberapa negara telah menyatakan minat untuk bergabung, yang menunjukkan bahwa BRICS semakin menjadi alternatif bagi negara-negara yang ingin mengurangi ketergantungan pada kekuatan Barat.
Dengan latar belakang ini, BRICS terus menjadi perhatian dunia. Keberadaan dan pengaruh kelompok ini diharapkan dapat menciptakan dinamika baru dalam hubungan internasional dan ekonomi global, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.