https://aaapotassiumiodide.com

Misteri Gunung Padang: Penelitian Kembali Dilanjutkan, Benarkah Lebih Tua dari Piramida Mesir?

Penelitian terhadap Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti pada 2014 akibat keterbatasan dana dan pergantian pemerintahan. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, berencana mengundang para ahli arkeologi dari luar negeri untuk melakukan riset lebih lanjut mengenai peninggalan Megalitikum di situs tersebut.

“Kami membuka kesempatan bagi para ahli, termasuk dari luar negeri, yang ingin meneliti lebih jauh tentang Situs Megalitikum Gunung Padang,” ujar Fadli Zon dalam diskusi publik bertajuk Melihat Kembali Nilai-Nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Menurut Fadli, usia situs ini masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi. Sejumlah publikasi memperkirakan situs ini berumur ratusan hingga puluhan ribu tahun. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat informasi yang telah ada.

Selain diyakini sebagai salah satu peradaban tertua, Gunung Padang juga diyakini merupakan struktur buatan manusia. Hal ini terlihat dari pola susunan batu-batu yang menunjukkan adanya intervensi manusia dalam pembentukannya.

Sementara itu, arkeolog Universitas Indonesia, Dr. Ali Akbar, mengungkap bahwa berdasarkan penelitian pada 2014, terdapat bebatuan di Gunung Padang yang usianya lebih tua dibanding Piramida Mesir. Ia menjelaskan bahwa batuan di permukaan situs ini diperkirakan berasal dari sekitar 500 SM, tetapi penggalian lebih dalam menunjukkan adanya lapisan yang jauh lebih tua.

Meski demikian, ada perbedaan mencolok antara struktur piramida di Mesir dan di Gunung Padang. Piramida Mesir dibangun di atas tanah datar, sedangkan di Gunung Padang, susunan batu-batu tersebut mengelilingi bukit alami yang telah ada sebelumnya.

Penelitian lanjutan ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak fakta mengenai sejarah dan peradaban di Gunung Padang, serta memperkuat posisi situs ini dalam studi arkeologi dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *