Terungkap bahwa asal usul dan perjalanan batu altar yang membentuk Stonehenge, monumen prasejarah yang terkenal di Inggris, masih menyimpan misteri. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa batu-batu besar ini mungkin berasal dari Wales dan dipindahkan ke lokasi saat ini di Salisbury Plain, Inggris.

Meski demikian, rute persis dan metode pemindahannya belum sepenuhnya terpecahkan, menambah kekaguman terhadap monumen kuno ini.

Penelitian yang dilakukan oleh tim arkeolog internasional mengungkapkan bahwa beberapa batu dari Stonehenge berasal dari Pembrokeshire, Wales. Teknik analisis baru terhadap komposisi kimia batu menunjukkan kecocokan yang signifikan dengan formasi batuan di daerah tersebut.

Namun, bagaimana batu-batu ini bisa dipindahkan sejauh lebih dari 200 kilometer ke lokasi saat ini di Stonehenge masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ilmuwan. Berbagai teori seperti penggunaan perahu, sistem rel, atau teknik sederhana lainnya terus dipertimbangkan.

Kemajuan dalam teknologi analisis geokimia dan penanggalan radiokarbon memberikan wawasan lebih dalam mengenai sejarah Stonehenge. Teknik terbaru, seperti analisis isotop, memungkinkan para peneliti untuk memeriksa asal usul batu dengan tingkat detail yang lebih tinggi.

Walaupun demikian, aspek-aspek teknis seperti metode pemindahan dan penggunaan alat bantu masih belum terjawab secara tuntas.

Sampai saat ini, meskipun telah ada kemajuan signifikan dalam memahami asal usul batu-batu Stonehenge, banyak aspek dari perjalanan mereka yang masih menjadi misteri. Banyak teori yang bersaing, mulai dari penggunaan sistem pengangkutan sederhana hingga teknik yang lebih canggih.

Penelitian lebih lanjut dan eksplorasi lebih dalam diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi mengenai bagaimana batu-batu ini berhasil dibawa dari Wales ke lokasi mereka yang sekarang di Skotlandia.

Penemuan terbaru ini memberikan dampak besar terhadap pemahaman kita tentang Stonehenge dan masyarakat yang membangunnya.

Walaupun masih banyak yang harus masih terpecahkan, setiap penemuan baru membawa kita lebih dekat untuk memahami bagaimana masyarakat prasejarah dapat menciptakan struktur yang masih memukau hingga saat ini.

Penelitian yang terus berlanjut diharapkan dapat menjawab misteri yang masih ada dan menambah pengetahuan kita tentang sejarah kuno.