Perusahaan Microsoft Bikin Pusat Data Dari Kayu Untuk Atasi Jejak Karbon Teknologi

Pada 13 November 2024, Microsoft mengumumkan proyek ambisiusnya untuk membangun pusat data pertama di dunia yang terbuat dari kayu, sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi jejak karbon industri teknologi. Pusat data yang dirancang menggunakan bahan dasar kayu ini bertujuan untuk menggantikan penggunaan beton dan baja yang dikenal memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Langkah ini dipandang sebagai terobosan besar dalam upaya mengurangi emisi karbon dari sektor digital yang terus berkembang.

Pusat data berbahan kayu ini dirancang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi. Kayu, sebagai bahan bangunan utama, memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida, sehingga dapat membantu mengimbangi emisi yang dihasilkan selama proses produksi dan operasional pusat data. Microsoft bekerja sama dengan para arsitek dan insinyur untuk memastikan bahwa bangunan tersebut tetap memenuhi standar kinerja tinggi yang dibutuhkan untuk pusat data, termasuk daya tahan, keamanan, dan kapasitas penyimpanan data yang besar.

Pembangunan pusat data ini merupakan bagian dari komitmen Microsoft untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. Dengan menggunakan kayu sebagai material utama, Microsoft berharap dapat mengurangi emisi karbon yang terkait dengan pembangunan infrastruktur teknologi besar. Perusahaan juga berencana untuk memperluas penggunaan material ramah lingkungan lainnya dalam proyek-proyek mendatang.

Inovasi ini mendapat respons positif dari berbagai pihak yang mendukung inisiatif ramah lingkungan dalam industri teknologi. Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dalam memastikan bahwa pusat data berbahan kayu ini dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa. Microsoft berjanji untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk memastikan keberhasilan proyek tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *