NVIDIA memastikan bahwa konsol terbaru dari Nintendo, yakni Switch 2, akan dilengkapi teknologi Deep Learning Super Sampling (DLSS). Kehadiran fitur ini diklaim akan mendongkrak performa grafis konsol hingga sepuluh kali lipat dibandingkan Switch generasi sebelumnya. DLSS bekerja dengan cara merender gim dalam resolusi yang lebih rendah, lalu memanfaatkan kecerdasan buatan dan Tensor Cores khusus untuk meningkatkan ketajaman gambar tanpa mengorbankan kualitas visual.

Teknologi ini juga dibekali dengan RT Cores terbaru yang mendukung real-time ray tracing. Dengan begitu, pencahayaan, refleksi, dan bayangan dalam gim akan terasa jauh lebih nyata dan imersif. Hal ini memungkinkan pemain menikmati pengalaman visual yang lebih mendalam saat bermain berbagai judul gim modern. Tidak hanya itu, Tensor Cores juga mendukung fitur berbasis AI lainnya seperti pelacakan wajah dan penghapusan latar belakang, yang sangat berguna untuk aktivitas video chat dan streaming secara sosial.

Meski klaim peningkatan performa grafis “sepuluh kali lipat” terdengar ambisius, hal itu kemungkinan besar merupakan bentuk penyederhanaan dalam pemasaran. Faktanya, performa akan tetap bergantung pada optimisasi masing-masing gim. Switch 2 dalam mode docked mampu menjalankan gim hingga 60fps pada resolusi 4K atau 120fps pada resolusi 1440p dan 1080p. Sedangkan dalam mode handheld, layar 7,9 inci beresolusi 1080p mendukung refresh rate variabel hingga 120Hz berkat teknologi G-Sync yang disematkan.