Pada 22 November 2024, penemuan terbaru terkait paus beluga yang dikenal dengan nama Hvaldimir kembali mencuri perhatian publik. Paus ini sempat menjadi perbincangan dunia setelah diduga terlibat dalam aktivitas mata-mata yang dikaitkan dengan Rusia. Hvaldimir ditemukan pada 2019 di lepas pantai Norwegia dengan pelatihan yang tidak biasa dan peralatan aneh yang dipasang pada tubuhnya. Kini, ilmuwan dan peneliti kembali mempelajari Hvaldimir untuk memahami lebih jauh asal usulnya dan kaitannya dengan program militer Rusia.

Hvaldimir pertama kali ditemukan dengan sebuah tali kekang yang bertuliskan “Saint Petersburg” di lehernya, yang memicu spekulasi bahwa paus tersebut mungkin telah dilatih oleh militer Rusia untuk tujuan spionase. Seiring berjalannya waktu, peneliti semakin yakin bahwa paus tersebut adalah bagian dari program militer yang melibatkan hewan laut yang dilatih untuk menjalankan tugas-tugas pengawasan. Namun, setelah ditemukan di Norwegia, Hvaldimir tampaknya melarikan diri atau dilepaskan dari pengawasan militer dan kini hidup bebas di alam liar.

Penemuan terbaru menunjukkan bahwa Hvaldimir telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa sejak dilepaskan ke alam bebas. Para ilmuwan yang memantau pergerakan Hvaldimir menggunakan teknologi pelacakan menemukan bahwa paus beluga ini memiliki kemampuan berinteraksi dengan manusia dan bahkan mendekati kapal-kapal nelayan untuk bermain atau mencari makanan. Meskipun masih belum ada bukti konklusif mengenai keterlibatan Hvaldimir dalam kegiatan mata-mata, kemampuan adaptasi yang dimilikinya memperlihatkan bahwa hewan ini mungkin memiliki peran yang lebih kompleks dalam dunia spionase militer.