Terobosan Ilmiah: Teknologi Revolusioner Ubah Sel Kanker Menjadi Normal
Sebuah pencapaian luar biasa telah diumumkan oleh para ilmuwan dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) pada 20 Desember 2024. Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Kwang-Hyun Cho dari Department of Bio and Brain Engineering mengembangkan teknologi inovatif yang diklaim mampu mengembalikan sel kanker menjadi menyerupai sel normal tanpa membunuhnya, sehingga dapat mengurangi efek samping dari metode pengobatan konvensional. Penelitian ini berfokus pada mekanisme onkogenesis, di mana sel normal mengalami perubahan yang menyebabkan kemunduran dalam lintasan diferensiasi. Dengan memahami proses ini, para ilmuwan menciptakan model digital jaringan gen untuk menelusuri lintasan perubahan seluler tersebut.
Berdasarkan laporan dari menemukan adanya “sakelar molekuler” tersembunyi dalam jaringan gen yang berperan dalam membalikkan proses transformasi sel kanker. Mereka mengidentifikasi titik kritis perubahan sel melalui metode biologi sistem, yang menunjukkan bahwa sebelum sel menjadi kanker, mereka mengalami fase tidak stabil yang memungkinkan transisi dua arah antara keadaan normal dan ganas. Dengan teknologi berbasis pemodelan komputer, tim peneliti mampu mengisolasi mekanisme genetik yang dapat membalikkan sel kanker menjadi normal kembali.
Profesor Cho menekankan bahwa penelitian ini membuka wawasan baru dalam terapi kanker, mengungkap mekanisme genetika yang sebelumnya dianggap misteri. Menurutnya, fakta bahwa sel kanker dapat dikembalikan ke kondisi normal adalah temuan revolusioner yang berpotensi mengubah paradigma pengobatan kanker. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Advanced Science pada 22 Januari dan merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Nasional Seoul serta dukungan dari berbagai lembaga riset di Korea Selatan.