YouTube baru saja meluncurkan fitur yang sangat dinanti-nanti oleh banyak pembuat konten: auto-dubbing atau sulih suara otomatis. Kini, fitur ini tersedia di lebih banyak saluran, termasuk bahasa Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), YouTube memungkinkan pembuat konten untuk membuat trek audio terjemahan secara otomatis untuk video mereka.

Berbeda dengan subtitle yang hanya menampilkan teks terjemahan, auto-dubbing menyajikan terjemahan dalam bentuk suara. Ini berarti video yang awalnya menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lain dapat diputar dengan sulih suara dalam bahasa Indonesia atau pilihan bahasa lainnya, sehingga penonton dari berbagai belahan dunia dapat menikmati pengalaman menonton yang lebih nyaman dan mudah dipahami.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan tahun lalu dan telah melalui fase uji coba terbatas. Sekarang, YouTube memperluas fitur ini, terutama untuk saluran yang menyajikan konten informatif seperti tutorial memasak, menjahit, dan panduan lainnya. Dalam waktu dekat, fitur ini diharapkan bisa digunakan untuk berbagai jenis konten lain, memungkinkan lebih banyak pembuat konten untuk menjangkau audiens internasional.

Proses penggunaannya cukup sederhana. Pembuat konten hanya perlu mengunggah video seperti biasa. YouTube akan mendeteksi bahasa asli video dan menyediakan versi sulih suara dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.

Teknologi AI Gemini yang dikembangkan oleh Google mendukung proses ini. Teknologi ini bertujuan meniru cara berbicara manusia, sehingga suara yang dihasilkan terdengar alami dan sesuai konteks. Namun, YouTube mengingatkan bahwa karena teknologi ini masih dalam pengembangan, hasil sulih suara mungkin tidak selalu sempurna. Kadang-kadang, terjemahan bisa saja tidak akurat atau suara yang dihasilkan tidak sepenuhnya mirip dengan pembicara asli.

Sebagai tambahan, YouTube juga mengumumkan sedang mengembangkan fitur baru bernama “Expressive Speech.” Fitur ini memungkinkan sulih suara untuk meniru nada, emosi, dan suasana hati pembicara, memberikan pengalaman menonton yang lebih autentik dan mendalam bagi penonton.

Dengan hadirnya fitur auto-dubbing, YouTube semakin mempermudah pembuat konten untuk menjangkau audiens global dan memperluas cakupan konten mereka, menjadikan platform ini semakin inklusif dan ramah pengguna di seluruh dunia.