Kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), yang terjadi pada Selasa (4/3/2025), masih menjadi teka-teki meskipun sudah lebih dari seminggu berlalu. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa proses penyelidikan berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, pihak kepolisian memerlukan waktu untuk menjalani berbagai tahap pemeriksaan.

“Tidak ada kendala yang berarti, namun kami harus melalui banyak tahapan pemeriksaan, seperti uji DNA, pemeriksaan rongga tubuh, toksikologi, histologi, serta forensik digital,” ujar Nicolas saat ditemui di Mapolsek Cipayung, Kamis (13/3/2025).

Nicolas menjelaskan bahwa proses ini melibatkan berbagai ahli di bidangnya. “Dalam pemeriksaan forensik digital, misalnya, kami harus meneliti rekaman video yang berdarah. Itu memerlukan keterangan dari ahli, bukan polisi,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 27 saksi yang diyakini memiliki informasi terkait peristiwa tersebut. “Dari total saksi yang diperiksa, 19 di antaranya adalah mahasiswa, lima petugas keamanan, satu dari otoritas kampus, satu dari rektorat, serta pihak rumah saki