https://aaapotassiumiodide.com

Misteri Gagalnya Pasukan Gajah Menghancurkan Ka’bah

Salah satu cerita terkenal dalam sejarah Islam adalah tentang Abrahah yang mencoba menghancurkan Ka’bah di Makkah. Dengan memimpin pasukan gajah, tujuan Abrahah adalah agar para peziarah berpindah ke tempat ibadah buatannya.

Di tengah ancaman ini, Mutalib, juru kunci Ka’bah, berdoa kepada Allah agar Ka’bah diselamatkan. Menurut cerita, ribuan burung yang dikenal sebagai Ababil datang dan menjatuhkan kerikil panas yang menghancurkan pasukan Abrahah.

Abrahah dan pasukannya dikabarkan tewas mengenaskan, tubuh mereka melepuh akibat kerikil yang dilemparkan burung-burung tersebut. Peristiwa ini dikenal sebagai “Perang Gajah” dan bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad pada tahun 570 Masehi.

Namun, sejumlah peneliti mulai mempertanyakan narasi tersebut. Dalam sebuah studi tahun 2015 berjudul “The Year of the Elephant”, sejarawan John S. Marr, Elias J. Hubbard, dan John T. Cathey menyampaikan kemungkinan bahwa kematian pasukan Abrahah tidak disebabkan oleh kerikil panas, melainkan oleh wabah cacar yang saat itu melanda.

Luka bernanah dan melepuh yang dialami pasukan Abrahah memiliki kesamaan dengan gejala cacar yang sudah dikenal pada masa itu.

Penelitian ini juga menyoroti tafsir dari Surah al-Fil yang menggambarkan kondisi pasukan seperti “daun-daun yang dimakan ulat”, yang oleh para peneliti dianggap sebagai metafora untuk tubuh yang melepuh dan rusak akibat penyakit.

Wabah cacar diketahui menyebar di Jazirah Arab pada masa itu, sehingga kemungkinan besar wabah tersebutlah yang menyebabkan kehancuran pasukan Abrahah, bukan karena serangan kerikil yang dilontarkan oleh burung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *