Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, memastikan bahwa seri iPhone 16 telah memperoleh sertifikat postel, yang menjadi salah satu syarat utama bagi perangkat untuk bisa beredar di Indonesia. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa iPhone 16 telah memenuhi standar teknis yang ditetapkan oleh pemerintah. Sertifikat postel merupakan kewajiban bagi perangkat yang akan dibuat, dirakit, diimpor, digunakan, dan dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Dalam acara buka puasa bersama wartawan di Jakarta Pusat, Jumat malam, Meutya menegaskan bahwa seluruh varian iPhone 16 telah mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Berdasarkan data dari situs resmi sertifikasi postel, terdapat lima varian iPhone 16 yang telah mengantongi sertifikat, yakni iPhone 16 Pro Max (Nomor 108550/DJID/2025), iPhone 16 Pro (Nomor 108552/DJID/2025), iPhone 16 Plus (Nomor 108553/DJID/2025), iPhone 16 (Nomor 108574/DJID/2025), dan iPhone 16e (Nomor 108575/DJID/2025).

Meskipun sudah lolos sertifikasi postel, Apple masih harus menyelesaikan beberapa persyaratan tambahan sebelum bisa menjual iPhone 16 di Indonesia. Perusahaan diwajibkan mengurus Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor dari Kementerian Perindustrian serta mendaftarkan IMEI produk mereka agar dapat digunakan secara resmi di jaringan seluler dalam negeri. Meutya menyatakan bahwa dengan izin yang telah diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, peluncuran iPhone 16 di Indonesia kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pemasaran iPhone 16 sempat tertunda karena Apple belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Setelah melalui negosiasi panjang, akhirnya pemerintah Indonesia dan Apple mencapai kesepakatan, di mana Apple akan memenuhi syarat TKDN dengan berinvestasi melalui perusahaan pemasok ICT Luxshare. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa ICT Luxshare akan berinvestasi sebesar 150 juta dolar AS untuk memproduksi aksesoris AirTag di pabrik yang sedang dibangun di Batam. Dengan adanya kesepakatan ini, sertifikat TKDN untuk Apple dapat segera diterbitkan, membuka jalan bagi peluncuran iPhone 16 di Indonesia.