Mengapa 14 April Jadi Hari Spesial bagi Fisika Kuantum dan Teknologi Masa Depan
Tiap tahun, tanggal 14 April diperingati sebagai World Quantum Day. Pemilihan tanggal ini berkaitan erat dengan angka 4.14, yang merupakan angka pertama dalam konstanta Planck, salah satu elemen krusial dalam fisika kuantum: h = 4.1356677 × 10?¹? eV·s. Konstanta ini memainkan peran fundamental dalam fisika kuantum, menghubungkan energi dan waktu, dua komponen penting dalam mempelajari dunia subatomik. Bahkan, menurut definisi internasional terkini, konstanta Planck digunakan untuk menetapkan satuan kilogram.
Mengapa Fisika Kuantum Begitu Penting?
Meskipun fisika kuantum sering dianggap rumit dan jauh dari kehidupan sehari-hari, teknologi yang kita gunakan sehari-hari banyak yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip kuantum. Contohnya, transistor, yang merupakan komponen vital dalam komputer dan ponsel, bekerja dengan dasar kuantum. Teknologi laser yang digunakan dalam berbagai hal, mulai dari pemindai barcode hingga pengobatan, juga berasal dari riset kuantum. Selain itu, jam atom yang sangat akurat juga memanfaatkan transisi energi kuantum atom untuk pengukuran waktu yang tepat.
Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi seperti komputasi kuantum, komunikasi kuantum, dan sensor kuantum berpotensi membawa revolusi besar dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, energi, keuangan, dan keamanan data.
Tentang World Quantum Day
World Quantum Day pertama kali digagas pada 14 April 2021, berkat kerjasama para ilmuwan kuantum global. Tahun berikutnya, tepatnya pada 14 April 2022, perayaan pertama kali digelar di seluruh dunia. Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ilmu dan teknologi kuantum, serta mengungkap bagaimana bidang ini membantu kita memahami dasar-dasar alam semesta. Selain itu, World Quantum Day juga bertujuan untuk menggambarkan dampak signifikan dari fisika kuantum dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.
Peringatan ini bersifat terbuka dan melibatkan berbagai pihak, termasuk ilmuwan, insinyur, pendidik, seniman, hingga masyarakat umum. Berbagai kegiatan edukatif yang dapat diikuti antara lain: diskusi ilmiah, tur laboratorium terbuka, pameran seni bertema kuantum, podcast dengan ilmuwan, serta konten edukasi di media sosial.
Salah satu proyek menarik dalam rangkaian perayaan World Quantum Day adalah Quantum@Calendar, yang mendorong masyarakat untuk mencatat berbagai peristiwa penting dalam dunia kuantum. Misalnya, kapan pertama kali fisika kuantum diperkenalkan di sekolah atau universitas di negara masing-masing? Dengan demikian, setiap hari bisa menjadi sebuah hari yang penuh makna dalam dunia kuantum.
Meskipun fisika kuantum terkesan sulit dipahami, bidang ini membuka jendela baru untuk memahami kenyataan yang lebih mendalam. World Quantum Day bukan hanya perayaan ilmiah semata, tetapi juga gerakan global untuk mendekatkan fisika kuantum dengan masyarakat luas. Melalui kegiatan edukatif dan partisipatif, hari ini mengingatkan kita bahwa pemahaman tentang alam semesta dapat mengubah masa depan.