Kerajaan Tarumanegara, yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 M, adalah salah satu kerajaan tertua yang pernah ada di Nusantara. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu yang menganut aliran Wisnu. Berdasarkan berbagai catatan sejarah dan peninggalan arkeologi, Tarumanegara memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban awal di wilayah Indonesia.

Salah satu tokoh yang sangat dikenal dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman. Raja ini diyakini telah membawa kerajaan ini ke puncak kejayaannya. Masa pemerintahannya dianggap sebagai era yang penuh dengan kebijakan cerdas yang bertujuan untuk memajukan kerajaan, baik dalam aspek infrastruktur, pertanian, maupun hubungan antar daerah.

Inovasi dan Kebijakan Raja Purnawarman

Salah satu terobosan besar yang dilakukan oleh Raja Purnawarman adalah proyek penggalian Sungai Gomati. Prasasti Tugu yang ditemukan di daerah tersebut mencatatkan bahwa sungai ini digali pada tahun ke-22 pemerintahan Purnawarman, yang berlangsung selama 21 hari. Penggalian sungai ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi potensi banjir yang sering terjadi akibat meluapnya Sungai Candrabhaga. Dengan demikian, Raja Purnawarman menunjukkan kepedulian besar terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Proses penggalian dilakukan dengan kerja gotong royong, yang menegaskan adanya semangat kebersamaan di kalangan masyarakat. Sebagai tanda terima kasih, Raja Purnawarman memberikan hadiah berupa seribu ekor lembu kepada para brahmana yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Hal ini tidak hanya menggambarkan kebijakan sosial yang adil, tetapi juga menunjukkan pengaruh agama Hindu dalam kehidupan kerajaan.

Pengaruh Sungai Gomati terhadap Perekonomian

Selain mencegah banjir, Sungai Gomati yang digali pada masa pemerintahan Purnawarman juga memiliki manfaat besar dalam meningkatkan hasil pertanian serta memperlancar jalur transportasi dan perdagangan. Dengan adanya sungai ini, Tarumanegara dapat memperluas hubungan perdagangan dengan daerah-daerah lain, baik di dalam kerajaan itu sendiri maupun dengan dunia luar. Hal ini membantu memperkuat posisi ekonomi kerajaan, sehingga Tarumanegara semakin dikenal sebagai pusat perdagangan yang maju pada masanya.

Mengenal Sejarah Sungai Candrabhaga dan Bekasi

Sungai Candrabhaga, yang diyakini berada di sekitar Bekasi, juga memiliki peran penting dalam sejarah Tarumanegara. Nama Candrabhaga diyakini berasal dari kata ‘candra’ yang berarti bulan, yang kemudian berkembang menjadi ‘bhagasasi’ dan akhirnya menjadi Bekasi. Ini menunjukkan bagaimana nama-nama tempat di sekitar Kerajaan Tarumanegara memiliki hubungan erat dengan sejarah dan budaya kerajaan tersebut.

Dengan kebijakan-kebijakan visioner yang diterapkan oleh Raja Purnawarman, Kerajaan Tarumanegara menjadi salah satu contoh penting dalam sejarah Indonesia. Pencapaian ini tidak hanya terlihat dari aspek pembangunan fisik, tetapi juga dari bagaimana kerjasama sosial dan pengelolaan alam dilakukan untuk kemaslahatan rakyat.