BRIN Dorong Negara Optimalkan Teknologi AI Untuk Mitigasi Bencana
Pada 20 November 2024, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak negara untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam upaya mitigasi bencana. BRIN menilai bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mengurangi dampak bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan erupsi vulkanik. Hal ini sejalan dengan komitmen BRIN untuk mendorong inovasi teknologi guna meningkatkan ketahanan bencana di Indonesia dan negara-negara lain.
Teknologi AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan prediksi dan pemantauan bencana. Melalui penggunaan algoritma canggih, AI dapat menganalisis data dari berbagai sensor dan satelit untuk mendeteksi tanda-tanda awal bencana, seperti perubahan pola cuaca atau aktivitas seismik. Dengan analisis yang lebih cepat dan akurat, pemerintah dan lembaga terkait dapat mengambil langkah mitigasi lebih awal, yang dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi kerugian material.
BRIN tidak hanya mendorong penggunaan teknologi AI di dalam negeri, tetapi juga mengajak negara-negara lain untuk bekerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan AI untuk mitigasi bencana. Kerjasama ini bertujuan untuk berbagi data, riset, dan solusi inovatif dalam menghadapi bencana. BRIN berharap dengan kolaborasi internasional, efektivitas AI dalam penanggulangan bencana dapat lebih maksimal.
Indonesia sebagai negara rawan bencana alam, telah mulai mengintegrasikan teknologi AI dalam sistem peringatan dini dan mitigasi bencana. Beberapa daerah di Indonesia telah menguji coba sistem berbasis AI untuk memprediksi potensi banjir dan longsor. BRIN berharap teknologi ini dapat diperluas lebih lanjut ke seluruh wilayah, serta dimanfaatkan untuk membantu masyarakat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam yang semakin intensif.