https://aaapotassiumiodide.com

iPhone Sejak 1937? Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Sebuah lukisan karya seniman Italia, Umberto Romano, yang dibuat pada tahun 1937, kembali memicu perbincangan seru di dunia maya. Lukisan berjudul Mr. Pynchon and the Settling of Springfield ini menggambarkan suasana awal pendirian kota Springfield, Massachusetts. Namun, yang menarik perhatian publik adalah kehadiran sosok pria Native American dalam lukisan tersebut yang tampak memegang benda menyerupai “iPhone”, dengan ekspresi seperti sedang berbicara melalui perangkat itu.

Lukisan ini secara umum menampilkan William Pynchon, pendiri Springfield, yang tengah berinteraksi dengan komunitas setempat dalam proses pembangunan kota. Sosok Pynchon dikenal sebagai penulis buku kontroversial The Meritorious Price of Our Redemption, yang pada tahun 1650 dibakar di Boston. Namun, fokus utama perhatian warganet justru tertuju pada salah satu figur latar—seorang pria yang tampaknya sedang menatap sebuah benda kecil di tangannya.

Spekulasi Seru di Media Sosial

Fenomena ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, memunculkan teori-teori unik dan candaan dari warganet. Di Reddit, seorang pengguna menulis, “Mungkin mereka sedang memeriksa riwayat pencarian pria yang diikat itu. Bisa jadi mereka mempertimbangkan untuk melepaskannya karena kesukaannya pada barang aneh semacam ini.” Sementara itu, pengguna lain berkomentar, “Ekspresi pria itu terlihat seperti seseorang yang baru saja membaca komentar buruk di unggahannya.”

Tak hanya di Reddit, diskusi tentang lukisan ini juga ramai di Twitter. Banyak pengguna yang berspekulasi tentang “jenis iPhone” yang digunakan oleh pria di lukisan tersebut. “Apakah ini iPhone 12 Pro dalam warna emas?” tulis seorang pengguna. Yang lain menimpali dengan bercanda, “Sepertinya itu Space Grey!”

Penjelasan Rasional atau Teori Waktu?

Meski ramai teori lucu di media sosial, beberapa ahli seni mencoba memberikan penjelasan logis mengenai objek misterius tersebut. Para pakar berpendapat bahwa benda itu kemungkinan besar adalah cermin tangan, salah satu barang dagangan populer di era tersebut, atau mungkin sebuah kepala kapak yang sedang diperiksa. Namun, teori perjalanan waktu tetap menjadi bahan spekulasi seru, terutama setelah berbagai “anomali sejarah” lainnya ditemukan, seperti lukisan abad ke-17 yang menggambarkan seseorang mengenakan sepatu Nike.

Karya-karya Romano sendiri memang beberapa kali memancing kehebohan karena seolah-olah menggambarkan teknologi modern di masa lampau. Sebelumnya, ada lukisan Romano yang menunjukkan sosok wanita yang tampak seperti sedang menggunakan iPad, meski perangkat itu baru ditemukan beberapa dekade kemudian.

Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Kini

Apakah ini hanya sebuah kebetulan, atau ada misteri yang lebih besar di balik lukisan tersebut? Meskipun belum ada jawaban pasti, karya seni seperti ini menunjukkan bagaimana seni memiliki kemampuan unik untuk memicu imajinasi, menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan bahkan menciptakan diskusi tak terduga yang melampaui zaman. Bagi warganet, lukisan ini bukan hanya karya seni, tetapi juga “portal” spekulasi menuju dunia yang penuh misteri dan humor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *