Jam Berputar Terbalik

Jam Berputar Terbalik di Masjid Testour: Fakta Menarik dari Tunisia

Testour, Tunisia – Masjid Agung Testour, sebuah landmark bersejarah yang terkenal dengan arsitektur uniknya, kini menjadi sorotan setelah munculnya misteri aneh terkait sebuah jam yang terbalik di menara masjid tersebut. Jam yang dipasang di menara masjid ini menunjukkan waktu dengan arah jarum yang tidak sesuai dengan kebiasaan umum, dan hingga kini, penyebab serta latar belakang fenomena ini belum terpecahkan.

Jam tersebut, yang terpasang di menara Masjid Agung Testour sejak beberapa dekade lalu, tiba-tiba menarik perhatian publik setelah beberapa pengunjung mulai memperhatikan bahwa jarum jam berfungsi dalam arah yang tidak biasa. Bukannya bergerak searah jarum jam seperti kebanyakan jam pada umumnya, jarum jam di menara masjid bergerak berlawanan arah, menunjukkan waktu dengan pola yang membingungkan.

Fenomena ini pertama kali terdeteksi pada bulan lalu ketika seorang pengunjung, Ahmed Ben Ali, yang juga seorang penggemar arsitektur bersejarah, memposting foto jam tersebut di media sosial. Sejak saat itu, gambar tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang, termasuk ahli horologi dan sejarawan yang berusaha mencari tahu penyebab ketidaknormalan ini.

Menurut laporan, beberapa spekulasi telah muncul terkait fenomena ini. Ada yang menduga bahwa ini adalah hasil dari kesalahan pemasangan atau pengaturan jam yang sengaja dibuat untuk tujuan estetika atau simbolis. Namun, tidak ada dokumen sejarah atau catatan arsitektur yang menjelaskan alasan di balik desain jam yang terbalik ini.

Haji Ali, seorang juru kunci masjid, mengungkapkan bahwa jam tersebut telah ada selama lebih dari 50 tahun dan merupakan bagian dari warisan budaya masjid. “Kami tidak tahu mengapa jam ini dipasang seperti itu, dan tidak ada catatan resmi yang menjelaskan hal ini. Jam ini telah menjadi bagian dari masjid kami dan merupakan salah satu fitur unik yang menarik perhatian banyak orang,” jelas Haji Ali.

Sementara itu, sejarawan lokal, Dr. Youssef Ben Mansour, menyatakan bahwa meskipun tidak ada bukti konkret tentang latar belakang jam tersebut, kemungkinan adanya pengaruh budaya atau kepercayaan lokal yang mendorong desain tersebut. “Kadang-kadang, elemen desain dalam bangunan bersejarah memiliki makna atau simbolisme yang mungkin tidak langsung terlihat. Jam terbalik ini bisa saja memiliki makna khusus bagi komunitas saat itu,” ujar Dr. Mansour.

Pihak berwenang setempat juga berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam mengenai fenomena ini. Para ahli horologi dan sejarawan diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai alasan di balik desain jam yang tidak biasa ini.

Sampai saat ini, misteri jam terbalik di Masjid Agung Testour masih belum terpecahkan, dan hal ini terus memicu rasa ingin tahu serta diskusi di kalangan masyarakat dan pengunjung. Jam tersebut tetap menjadi simbol misterius dan unik dari masjid yang bersejarah ini, menambah daya tariknya sebagai salah satu situs bersejarah di Tunisia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *