Pada 23 Desember 2024, Puspenerbal TNI Angkatan Laut melakukan uji coba drone multicopter di kapal perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594. Uji coba ini merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk mengembangkan teknologi canggih dalam mendukung operasi keamanan maritim dan pertahanan laut Indonesia. KRI Semarang-594, yang merupakan salah satu kapal perang terbesar milik TNI AL, menjadi lokasi uji coba teknologi ini karena memiliki fasilitas yang mendukung pengoperasian drone secara optimal.

Drone multicopter yang diuji coba memiliki kemampuan untuk terbang secara stabil di atas kapal laut, yang seringkali menghadapi tantangan besar seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Puspenerbal mengembangkan drone ini untuk mendukung berbagai operasi, seperti pengintaian, pemantauan kawasan perairan, hingga pengumpulan data intelijen di wilayah yang sulit dijangkau. Keberadaan drone ini diharapkan dapat memberikan keuntungan strategis dalam meningkatkan efisiensi operasional TNI AL.

Pihak Puspenerbal mengungkapkan bahwa uji coba drone multicopter ini juga bertujuan untuk menguji sejauh mana sistem drone dapat beroperasi dengan baik di atas kapal perang yang sedang bergerak. Hal ini menjadi penting untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat digunakan secara efektif dalam situasi pertempuran atau misi pengawasan di laut. Selain itu, drone ini juga dirancang untuk dapat berintegrasi dengan sistem komunikasi dan navigasi yang ada di kapal perang.

Uji coba yang sukses ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi militer Indonesia, khususnya di sektor penerbangan dan pertahanan laut. Puspenerbal berharap bahwa drone multicopter ini dapat digunakan secara lebih luas dalam mendukung misi-misi pengawasan maritim dan memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia di wilayah perairan. Dengan perkembangan ini, Indonesia semakin memperlihatkan kemajuan dalam inovasi teknologi pertahanannya.