https://aaapotassiumiodide.com

Saturnalia di Chester: Festival Kekacauan Romawi yang Masih Hidup di Abad Modern

Setiap bulan Desember, ketika banyak kota di dunia sibuk menyambut Natal dan Hanukkah, Chester di Inggris justru mengenang masa silam melalui festival kuno bernama Saturnalia. Perayaan ini berasal dari era Romawi, dan hingga kini masih dirayakan untuk menghormati Dewa Saturnus, dewa pertanian. Suasana kota berubah menjadi semarak, dengan jalanan yang dihiasi ornamen khas, wangi dupa, dan dentingan musik yang mencerminkan suasana ribuan tahun silam, saat Chester masih dikenal sebagai Deva Victrix di bawah kekuasaan Romawi.

Saturnalia dahulu berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Desember dan dikenal karena meruntuhkan sekat sosial—bahkan para budak pun ikut berpesta dan bertukar hadiah dengan tuan mereka. Tradisi ini begitu kuat hingga, meskipun digantikan oleh perayaan Natal setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi, sebagian besar kebiasaannya tetap bertahan di Chester. Kota ini memang memiliki akar sejarah yang dalam. Didirikan pada 79 Sebelum Masehi sebagai benteng di bawah Kaisar Vespasianus, Chester menjadi simbol kejayaan Romawi di Inggris, lengkap dengan tembok kuno yang masih berdiri tegak.

Kini, Saturnalia modern menjadi bagian dari parade tahunan Winter Watch. Prosesi yang melibatkan penyalaan obor, pembagian “cahaya berkah”, dan pidato khas ala Kaisar Domitianus menjadi pertunjukan simbolis yang menggambarkan semangat kekacauan dan kebebasan khas Saturnalia. Tradisi ini telah melebur dengan elemen abad pertengahan namun tetap menjaga esensi Romawi. Di tengah cahaya obor yang menyala dan suara tentara Romawi yang berbaris, Chester seperti menghidupkan kembali sebuah bab sejarah yang nyaris hilang—seolah-olah berkata, “Kami orang-orang Romawi masih di sini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *