Tragedi di Balik Kejeniusan: Penemu yang Tewas karena Karyanya Sendiri
Sejumlah penemu menjadi terkenal karena hasil karyanya yang mengubah dunia, seperti Samuel Morse dengan kode Morse atau Louis Pasteur dengan teknik pasteurisasi. Namun, di balik inovasi yang luar biasa, ada pula kisah tragis para inovator yang tewas akibat ciptaan mereka sendiri. Salah satunya adalah Robert Cocking, seniman Inggris yang berambisi menciptakan parasut lebih sempurna. Pada tahun 1834, ia melakukan uji coba dari ketinggian 1.500 meter, tetapi parasutnya gagal berfungsi, membuatnya jatuh dan meninggal dunia. Nasib serupa dialami Franz Reichelt, penjahit asal Prancis yang berusaha menciptakan pakaian parasut untuk pilot. Pada tahun 1912, ia melompat dari Menara Eiffel untuk membuktikan temuannya, namun parasutnya tidak terbuka, menyebabkan kematiannya di depan banyak saksi.
Kisah tragis lainnya datang dari Henry Winstanley, yang membangun mercusuar di bebatuan Eddystone untuk menyelamatkan para pelaut. Pada tahun 1703, ia memutuskan bermalam di mercusuar saat badai besar menerjang, tetapi bangunan itu runtuh bersama dirinya. Georg Wilhelm Richmann, ilmuwan Rusia keturunan Jerman Baltik, menjadi korban pertama penelitian listrik pada tahun 1753 ketika ia tersambar bola petir saat melakukan eksperimen. Sementara itu, William Bullock, penemu mesin cetak putar modern, tewas setelah kakinya tersangkut dalam mesinnya sendiri pada tahun 1867. Inovasi mereka membawa perubahan besar, tetapi ironisnya, justru menjadi penyebab kematian mereka sendiri.